Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Memahami UML di Dunia Pendidikan dan Pekerjaan

Hallo guys, salam sejahtera dan budayakan membaca.
Artikel ini merupakan lanjutan dari yang sebelumnya yaitu definisi mengenai UML.


UML umum digunakan di dunia kerja dan dunia pendidikan. Dunia kerja menggunakan UML untuk menggambarkan sistem dan aplikasi berbasis objek yang sudah ada sebelumnya atau merancang sistem dan alikasi dari awal pengembangan sebelum memasuki tahap coding. Beberapa posisi pekerjaan yang saling bersinggungan dengan UML antara lain System analyst, Software architect, dan tecnical write.


System analyst selain perlu memiliki kemampuan coding, sudah tentu wajib menguasai UML, jika akan mengembangkan aplikasi dan sistem berbasis objek agar dapat menjadi acuan formal bagi developer yang bekerja sama dengannya. Tidak hanya itu System analyst pun terkadang dituntut  untuk menguasai pembuatan diagram lain seperti flowchart, data flow diagram, entity relationshi diagram dan lainnya.

Sedangkan UML menjadi kemampuan wajib bagi seorang Tecnical writer. Pekerjaan di posisi ini cukup banyak dibutuhkan oleh beberapa perusahaan yang kesulitan dalam membuat dokumentasi sistem atau aplikasi yang mereka kembangkan. Selain membuat user guide, technical writer diperlukan untuk membangun keseluruhan dokumentasi dalam UML dari aplikasi atau sistem, sehingga keberadaannya dapat menambah nilai aplikasi menjadi lebih tinggi.

UML pun digunakan sebagai alat dalam beberapa mata kuliah di perguruan tinggi yang membuka jurusan ilmu komputer, teknik informatika, sistem informasi, manajemen informatika, dan komputerisasi akutansi. Mata kuliah yang biasa diberikan bernama Metodologi Berorientasi Objek dan Pemrograman Berorientasi Objek.

Bahasa pemrograman yang digunakan umumnya Java, C#, dan PHP, kemudian mahasiswa akan mempelajari juga bagaimana merancang sebuah sistem atau aplikasi menggunakan UML terhadap suatu kasus dan membuat aplikasinya ketika memasuki tahap coding. Tidak hanya sebatas kuliah, beberapa perguruan tinggi yang mempunyai jurusan informatika, kadang mewajibkan penggunaan UML untuk digunakan sebagai alat bantu si scripsi, tesis, dan disertasi. Karena tidak semua akademis dapat membaca semua kode program yang datang dari berbagai bahasa pemrograman, maka UML menjadi sarana untuk memahami aplikasi sistem yang dikembangkan akademisi lainnya.



Berikut ini adalah beberapa alat yang membantu kita untuk menggunakan UML, yang disebut dengan CASE (computer aided software engineering). Ada beberapa CASE yang umum digunakan oleh para professional yang menggunakan UML, diantaranya:

  • . Sybase Power Designer.
  • . Rational Rose
  • . Microsoft Visio
  • . Enterprise Architech


Ada juga beberapa CASE yang open sourch dapat digunakan secara bebas tanpa terbentur dengan masalah pembayaran lisensi seperti berikut:

  • . StarUML 
  • . DIA DIagram Editor
  • . Umbrello
  • . ArgoUML
  • . Software Ideas Modeller
  • . Eclipse UML2
Beberapa alat yang berbayar mempunyai kemampuan untuk melakukan forward engineering dan reverse engineering. Forward engineering adalah sebuah fitur dari suatu CASE dimana UML yang telah dirancang dapat menghasilkan code program yang akan menjadi pijakan dan panduan untuk mengawali pengembangan apliaksi. 
Reverse engineering adalah fitur dimana suatu CASE dapat membaca code program dan menghasilkan UML dari code program yang telah ada atau sedang dibuat.

Posting Komentar untuk "Belajar Memahami UML di Dunia Pendidikan dan Pekerjaan"