Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Fungsi Gradle di Android Studio 2021

 Hallo guys, salam sejahtera dan Selalu Jaga kesehatan ya.

Oke nih, kali ini saya akan share ilmu yang mudah-mudahan nermanfaat. Bagi yang sudah tau ya syukur lah nah bagi yang belum tempe harus baca ya sampe paham bener.



Gradle Android Studio

Sebagian besar yang belajar android itu mulai langsung praktek membuat aplikasi ya, dan itu salah kalo menurut saya sih, tapi ga ada salahnya juga sih hahaha. Dengan berbekal pengetahuan java, mereka langsung saja buat aplikasi tapi sebelum membuat atau instalasi android studio khususnya, lebih baik kita pahami terlebih dahulu dasar menggunakan tools tersebut,  dan salah satunya yang akan kita bahas yaitu GRADLE. 

Gradle wajib diketahui, Gradle akan membantu dalam mengembangkan aplikasi android, bahkan tidak hanya android saja, Gradle juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi lain, seperti Web, Desktop, Bot dan sebagainya.

Pengertian Gradle

Gradle merupakan sebuah program yang berfungsi untuk melakukan build secara otomatis. Karena itu, Gradle sering disebut sebagai build-tool.

Build di sini bisa di artikan sebagai aktivitas melakukan compile dan packaging. Bukannya kita bisa compile java melalui command line seperti ini:

javac HelloWorld.java

Yap! bisa saja.

Tapi masalahnya kalau ada banyak file Java dan ada library yang dipakai..

Bagaiman kita compile-nya?

Belum lagi, library yang satu membutuhkan library yang lain dan harus men-download-nya.

Pasti ribet kan. Nah di sinilah kita butuh build tools seperti Gradle. Konsep kerja Gradle sama seperti Apache Ant dan Apache Maven.

Namun, bedanya terletak pada bahasa DSL yang digunakan. Gradle menggunakan Groovy dan Kotlin, sedangkan Maven dan Ant menggunakan XML. Gradle tidak hanya digunakan untuk Java, Gradle juga bisa digunakan untuk bahasa pemrograman Lain seperti C++, Groovy, Javascript, Kotlin, Scala dan sebagainya.

Lebih jelasnya mari bahas dan coba.


1. Cara Install Gradle dengan SDKman

SDKman atau SDK Manager adalah sebuah tools yang digunakan untuk instal dan update SDK seperti JDK, Android SDK dan tools lainnya.

SDKman juga bisa digunakan di Windows dan Mac OS, jadi buat kamu yang menggunakan sistem operasi itu.. bisa ikuti cara ini.

Sebelum instal Gradle dengan SDKman, kita harus menginstal SDKman-nya terlebih dahulu.

Silahkan buka terminal dan ketik perintah berikut:

curl -s "https://get.sdkman.io" | bash

source "$HOME/.sdkman/bin/sdkman-init.sh"

Setelah itu, baru kita bisa instal Gradle dengan perintah ini:

sdk install gradle

Maka SDKman akan menginstal Gradle versi terakhir.

Tunggulah sampai prosesnya selesai.

Instalasi Gradle melalui SDK Manager

Oh iya, kamu juga bisa menginstal versi yang lain secara spesifik dengan perintah seperti ini:

sdk install gradle 6.0.1


2. Install Gradle Secara Manual

Kita juga bisa meninstal gradle secara manual dengan mendownload file binary-nya.

Silahkan buka https://gradle.org/releases/ untuk mendapatkan link download.

Kemudian ketik perintah berikut untuk menginstal.

# buat folder tempat instal gradle

mkdir -p ~/apps/gradle

# download gradle

wget https://services.gradle.org/distributions/gradle-6.0.1-bin.zip -O gradle.zip

# ekstrak gradle

unzip gradle.zip -d ~/apps/gradle

Setelah itu, kita tinggal tambahkan alamat PATH folder gradle ke dalam environtment variabel.

Caranya, buka file .bashrc kemudian tambahkan kode berikut di akhir file tersebut:

export PATH=$PATH:~/apps/gradle/bin


3. Cara Install Gradle Melalui APT

Gradle juga tersedia di repositori Ubuntu, jadi kamu bisa menginstalnya dengan perintah apt.

Kamu juga bisa mengeceknya sendiri.

Proyek ini tentunya akan bisa juga kita buka di IDE yang mendukung Gradle.

Berikut ini penjelasan dari struktur direktori tersebut:

?? gradle berisi gradle wrapper;

?? src berisi source code Java, di sini lah kita akan menulis program;

?? test berisi kode untuk testing dengan JUnit;

?? build.gradle berisi informasi tentang project, library yang dibutuhkan aplikasi, plugin dan repository yang digunakan, task yang akan dikerjakan gradle, dll. Intinya file ini lah yang akan digunakan oleh gradle sebagai instruksi untuk melakukan build aplikasi.

?? gradlew adalah file binary untuk menjalankan gradle warapper di Lunux dan Mac OS

?? gradlew.bat adalah file binary untuk menjalankan gradle warapper di Windows

?? settings.gradle berisi informasi tentang konfigurasi untuk gradle, seperti proyek mana yang akan di-build.

Struktur direktori ini akan bergantung dari jenis proyek yang kita buat. Misalnya proyek android, tentu akan berbeda dengan yang ini.

Apa Gradle Wrapper?

Gradle wrapper adalah gradle yang tertanam di dalam proyek. Gradle wrapper akan diinstal disetiap menjalankan proyek baru.

Mengapa tidak menggunakan gradle yang sudah kita install di komputer?

Karena agar versi gradle yang digunakan tetap sama.

Misalkan kita bekerja di dalam tim, nah kita tidak tahu setiap anggota tim yang lainnya menggunakan gradle versi berapa.

Bisa saja versi lama, bisa juga versi yang baru. Beda versi beda juga konfigurasinya.

Nah agar proyeknya tidak rusak, maka kita bisa kunci versi gradle-nya dengan menggunakan gradle wrapper.

Jadi setiap anggota tim yang akan menjalankan proyek tersebut, akan menginstal versi gradle yang sama.

Nah guys, begitulah gradle yah. Semoga bermanfaat, jangan lupa share ya.

Posting Komentar untuk "Inilah Fungsi Gradle di Android Studio 2021"